Ketika ada seseorang yang mengenal saya sebagai penulis di dunia maya atau nyata, ada satu pertanyaan yang kerap kali ditanyakan yaitu berapa lama saya sudah menjadi penulis. Mereka pun jadi ingin tahu tips menjadi penulis di tengah kesibukan itu seperti apa.
Banyak orang ingin menjadi penulis, tetapi mereka takut memulai karena ketidakpastian yang membuat mereka tidak ingin lanjut. Ada juga yang sudah memulai, tetapi tidak tahan lama karena hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Apakah saya beruntung untuk bisa bertahan dengan pekerjaan sampingan sebagai seorang penulis? Tentu saja tidak.
Kalau saya beruntung, maka saya tidak perlu keluar uang banyak untuk mengikuti kelas-kelas menulis dan menghabiskan kuota internet untuk melatih kemampuan menulis. Tidak ada yang namanya jalan gratis untuk menjadi penulis berkompeten.
Keberuntungan Dibentuk dengan Kesiapan
Saya sempat berada di fase ingin berhenti menjadi penulis, tetapi pikiran dan hati melarang. Menulis adalah pekerjaan yang bisa tetap saya lakukan jika suatu hari nanti saya tidak bisa bekerja di kantor. Menulis juga bisa mejadi profesi yang mengikuti perkembangan zaman.
Justru ketika AI menggempur berbagai bidang, penulis bisa berkembang dengan teknologi. Sekarang, muncul istilah ‘prompt engineer’. Seorang pengguna ChatGPT wajib mengetahahui cara menulis prompt agar mendapat output yang sesuai. Setelah tulisan dari buatan AI wajib dipoles oleh tangan manusia agar sesuai dengan target audiens yang diinginkan.
Saya berusaha terus belajar. Masih tetap fokus pada content writing dan copywriting sambil sesekali menulis fiksi, saya tidak mau tutup mata dengan ilmu baru. Keberuntungan itu terbentuk saat kita siap dan momentumnya cocok. Mungkin ini yang membuat saya masih bertahan menjadi penulis.
Tips Menjadi Penulis yang Mampu Bertahan Lama Kariernya
Bagaimana cara agar menjadi penulis yang bertahan lama di dalam jalur kreatif ini?
Pastikan Punya Penghasilan
Selama kamu masih belum mampu menghasilkan pemasukan lumayan stabil dari menulis, milikilah pekerjaan utama. Kamu bisa bekerja di kantor atau dari rumah, misalnya punya bisnis atau berdagang.
Kamu tidak kenyang dari passion saja. Karier menulismu bisa dibangun perlahan dengan tetap memiliki pemasukan yang bisa memenuhi kebutuhanmu atau keluargamu. Kamu tidak perlu melihat perkembangan orang lain yang kamu rasa lebih cepat. Ingat, tiap orang punya perjuangan yang mungkin tidak kamu ketahui. (Baca Juga: Dari Wordholic Bermimpi Menjadi Wordpreneur)
Jangan Serakah Ingin Menguasai Banyak Hal
“Kak Reffi mah enak, soalnya bisa nulis fiksi, artikel, sama copywriting. Jadi bisa dapat job macam-macam,” kata beberapa penulis pemula yang baru mengenal saya di medsos.
Saya bisa menguasai beberapa skill menulis karena tidak serakah. Sejak 2013, saya mulai dari menulis artikel dan belajar blog terlebih dahulu. Sementara soal menulis fiksi sudah saya bangun dengan rutin menulis cerita sejak SD walau tidak pernah dipublikasikan sampai menjadi finalis di kompetisi pada 2014.
Setelah fokus belajar content writing selama beberapa tahun, saya belajar copywriting pada 2019 hingga mendapat job pertama beberapa bulan kemudian. Semua skill ada tahapannya, tidak saya pelajari sekaligus.
Mau Update Pengetahuan
Jangan takut dengan perubahan teknologi. Justru inilah kesempatan agar penulis bisa terus bermetamorfosis menjadi sama canggihnya. Saat ini saya mulai belajar lebih dalam soal SEO dan beberapa bagian dari digital marketing. Saya tidak ingin menguasai semuanya, hanya saja aya butuh update pengetahuan agar skill terus meningkat.
Ketika banyak penulis yang takut perannya akan tergantikan dengan AI, saya malah penasaran dan ingin tahu bagaimana cara mengolaborasikannya dalam proses kreatif. Kini, dengan utak-atik prompt, saya bisa membuat outline artikel lebih cepat. Tulisan buatan AI perlu dipoles oleh penulis, waktu riset dan brainstorming pun lebih cepat.
Mulai Berpikir Sebagai Writerpreneur
Kamu tidak hanya menjadi pekerja bagi para klien, tetapi mulailah menumbuhkan mental pebisnis dengna cara jujur pastinya. Lihatlah peluang dan pelajari sistem. Kamu juga mulai bisa menjual produk digital selain menjadi freelance writer.
Saya juga mulai menjual workbook untuk panduan para content writer pemula di sini. Memang masih pemula, tetapi semuanya bisa dimulai dari sebuah produk digital sederhana.
Setelah membaca tips menjadi penulis dengan karier menulis yang langgeng ini, langkah apa yang ingin kamu lakukan? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya! (Baca Juga: Tips Memulai Karier Freelance Copywriter)
- Ide Personal Branding Penulis Dari Buku ‘You Are The Brand’ – September 8, 2024
- Cara Mencari Jenis Ide Konten Agar Blog Tetap Disukai – September 7, 2024
- Di Balik Content Writing Master yang Terbit di Cabaca – September 1, 2024
Leave a Reply