←back to Blog

Rumus Copywriting Selain AIDA dan AIDCA

rumus copywriting

Menguasai rumus copywriting adalah salah satu cara agar kemampuan copywritingmu semakin meningkat pesat. Yang paling sering digaungkan adalah teori AIDA dan AIDCA.

Selain rumus AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dan AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action), ada beberapa rumus lain yang digunakan dalam copywriting. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Rumus Copywriting

Berikut ini teori selain AIDA dan AIDCA yang bisa kamu gunakan untuk kontenmu.

PAS (Problem, Agitate, Solution)

Rumus ini berfokus pada menggambarkan masalah yang dihadapi oleh target audiens. memperkuat emosi mereka terkait masalah tersebut, dan menawarkan solusi yang relevan. Kamu perlu mengidentifikasi masalah mereka yang ingin kamu selesaikan, kemudian buat audiens terasa terganggu atau merasakan dampak negatif masalah tersebut, dan akhirnya, kamu menawarkan solusi sebagai jawaban untuk memecahkan masalah tersebut.

FAB (Features, Advantages, Benefit)

Rumus ini membantu dalam menggambarkan fitur-fitur produk atau layanan, keuntungan atau keunggulan yang dimiliki oleh fitur tersebut, dan manfaat yang akan diperoleh oleh target audiens. Kamu bisa menyebutkan fitur-fitur produk atau layanan, kemudian jelaskan keunggulan atau keuntungan dari fitur tersebut. Keuntungan yang disebutkan perlu berdampak langsung pada audiens.

4P(Promise, Picture, Proof, Push)

4P bertujuan untuk membangun kepercayaan dan meyakinkan target audiens untuk mengambil tindakan. Buat semacam janji atau promosi menarik yang memikat perhatian audiens, kemudian gambarkan dengan jelas hasil akhir yang berdampak langsung pada hidup audiens. Perubahan hidup ini bisa diperkuat dari testimoni yang kamu dapat dari beta tester. Lalu akhiri dengan call-to-action.

PPPP (Picture, Promise, Proof, Push)

Rumus ini mirip dengan rumus 4P, tetapi urutan elemennya sedikit berbeda. Kamu mulai dengan membuat gambaran yang kuat dan mendalam tentang kehidupan yang diinginkan oleh target audiens, kemudian memberikan janji atau promosi tentang bagaimana produk atau layananmu akan membantu mereka mencapai tujuan tersebut. Selanjutnya, kamu berikan bukti atau testimoni untuk memperkuat klaim yang kamu buat, dan disusul dengan CTA.

Perlu diingat bahwa rumus-rumus tersebut dapat disesuaikan dan diadaptasi sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan, serta target audiens yang dituju. Penting untuk menjaga kreativitas dan fleksibilitas dalam penggunaan rumus copywriting agar dapat menarik dan mempengaruhi audiens dengan efektif.

Skill Copywriter yang Diperlukan

Buat kamu yang mulai karir sebagai copywriter, pasti bertanya-tanya skill seperti apa yang diperlukan? Inilah beberapa di antaranya.

  • Kemampuan Menulis yang Baik: Keterampilan menulis yang kuat adalah dasar utama dalam menjadi seorang copywriter yang sukses. Kamu perlu memiliki kemampuan untuk mengorganisir ide-ide dengan jelas, menggunakan tata bahasa dan tanda baca dengan benar, serta menyampaikan pesan secara efektif dalam gaya penulisan yang menarik.
  • Pengetahuan dan Pemahaman Pasar: Untuk menjadi copywriter yang efektif, kamu perlu memiliki pemahaman yang baik tentang target pasarmu. Ini termasuk pengetahuan tentang audiens yang dituju, tren dan preferensi mereka, serta masalah atau kebutuhan yang ingin mereka selesaikan. Pengetahuan ini membantumu dalam menyusun pesan yang relevan dan menarik bagi audiens.
  • Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif sangat penting dalam copywriting. Kamu harus dapat menghasilkan ide-ide yang segar dan inovatif untuk menarik perhatian audiens dan membedakan pesanmu dari kompetitor. Kemampuan untuk melihat suatu topik atau produk dari sudut pandang yang unik dapat membuat kontenmu lebih menarik dan menggugah minat.
  • Penelitian dan Analisis: Sebagai copywriter, kamu perlu memiliki keterampilan penelitian yang baik untuk mengumpulkan informasi yang relevan tentang produk atau layanan yang kamu tulis. Kamu juga harus mampu menganalisis data dan informasi yang ditemukan untuk menyusun pesan yang persuasif dan meyakinkan.
  • Keterampilan Komunikasi: Selain kemampuan menulis, kamu juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik secara lisan. Ini membantu dalam berkomunikasi dengan klien atau tim, memahami kebutuhan dan harapan mereka, dan menjelaskan ide-idemu dengan jelas.
  • Adaptif: Copywriter sering kali harus bekerja dengan berbagai klien, industri, dan gaya penulisan yang berbeda. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan memahami keinginan klien adalah keterampilan yang berharga dalam dunia copywriting.
  • Pemahaman tentang SEO: Dalam lingkungan pemasaran digital saat ini, penting bagi copywriter untuk memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari (SEO). Ini meliputi pengetahuan tentang kata kunci, struktur penulisan yang baik untuk web, dan pemahaman tentang bagaimana konten dapat ditemukan dan diindeks oleh mesin pencari.
  • Kedisiplinan: Proses kerja biasanya melibatkan tenggat waktu yang ketat dan seringkali melibatkan proyek-proyek yang berjalan secara paralel. Kemampuan untuk mengelola waktu dengan efisien, mengatur prioritas, dan bekerja dengan tekun dan disiplin adalah keterampilan yang penting untuk sukses sebagai copywriter.

Selain keterampilan-keterampilan di atas, penting juga untuk terus mengembangkan diri dan tetap update dengan tren dan perkembangan terbaru dalam dunia copywriting. Praktik terus-menerus dan belajar dari pengalaman juga akan membantu meningkatkan keterampilanmu sebagai seorang copywriter. Rumus copywriting dan skill bisa dipelajari satu per satu. Keep writing.

(Baca Juga: Jenis Pekerjaan Menulis Freelance)

Reffi Dhinar

5 responses to “Rumus Copywriting Selain AIDA dan AIDCA”

  1. Rahman kamal Avatar
    Rahman kamal

    Tulisan yang cukup menarik dan lengkap, berasa sarapan penuh dengan daging di pagi hari ini.

    Copywritingku sebelumnya biasa pakai rumus AIDA, ternyata banyak rumus dan konsep lain yang bisa dipakai untuk kebutuhan copywriting ya.

    Thanks a lot for sharing such beneficial content ????

    1. Reffi Dhinar Avatar
      Reffi Dhinar

      Sama-sama, semoga ini bisa menambah wawasan di bidang copywriting Kak Rahman. Terima kasih sudah mampir 🙂

  2. Storytelling Copywriting Formula Agar Konten Lebih Kece – KINKAKU 金書

    […] karena manusia secara alami cenderung tertarik pada cerita. Ketika kamu memberikan storytelling copywriting formula secara tepat, kamu bisa menyusun konten dengan sudut pandang […]

  3. Tips Copywriting untuk Branding Produk dan Jasa dengan Memikat – KINKAKU 金書

    […] (Baca Juga: Rumus Copywriting) […]

  4. Merasa Tidak Pantas Menyebut Diri Penulis Kalau Belum Menerbitkan Buku? – KINKAKU 金書

    […] satu pencapaian tertinggi yang ingin dicapai para penulis freelance. Menulis artikel di blog dan copywriting bagi sebagian orang adalah salah satu skill yang keren, tetapi jika belum menerbitkan buku, rasanya […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *