Menjadi seorang freelance content writer adalah pilihan karir menarik untuk mengasah bakat menulis dan mendapatkan penghasilan fleksibel. Apakah kamu juga berminat? Cara memulai karir freelance writer itu memang tidak semudah yang kamu bayangkan, tetapi tahapannya juga tidak sulit-sulit amat.
Sulitnya tentu saja kalau tujuanmu tidak kuat. Kamu bisa saja kok memulai karir freelance writing selagi masih menjadi mahasiswa atau pekerja kantoran. Tidak ada batasan untuk membangun penghasilan tambahan.
5 Cara Membangun Karir Freelance Content Writer
Menjadi freelance writer professional tidak hanya soal jago menulis dan memasarkan jasa menulismu. Lalu, apa saja yang harus kamu lakukan?
Menemukan Minat dan Spesialisasi
Sebelum memulai karir freelance writer, pertimbangkan minat dan keahlianmu. Apakah kamu tertarik menulis artikel blog, konten pemasaran, kreatif fiksi, ulasan produk, atau topik tertentu lainnya? Memilih spesialisasi akan membantumu mengarahkan upayamu dalam mengembangkan portofolio dan menarik klien potensial.
Contohnya, kalau kamu lebih suka menulis kreatif dalam bidang fiksi, kamu bisa mulai mencoba banyak platform menulis yang menyajikan kerjasama royalti. Sebaliknya, kalau kamu ingin dikenal sebagai content writer profesional, mulailah aktif ngeblog.
Tingkatkan Keterampilan Menulis dan Portofolio
Meskipun kamu tidak memiliki pengalaman sebelumnya, teruslah mengasah keterampilan menulis dari berbagai sumber. Bacalah buku, artikel, dan blog untuk memahami berbagai gaya penulisan. Latih diri dengan menulis secara konsisten, mulai dari artikel pendek hingga proyek lebih besar. Kamu juga bisa mengikuti kursus online atau workshop menulis untuk mengasah keterampilan menulis lebih lanjut.
Mulailah dengan belajar menulis SEO Friendly jika kamu ingin belajar menjadi freelance content writer profesional. Selain itu, kamu juga perlu mulai melirik orang-orang yang sudah punya branding di dalam topik yang sedang kamu pelajari. Jadikan blog dan medsos sebagai galeri karya sekaligus tunjukkan pada klien sehingga bisa menjadi media yang menarik perhatian calon klien ketika sedang bernegosiasi.
Belum pernah punya klien yang membayar tulisan sehingga merasa tidak punya portofolio? Cek topik apa saja yang sedang dicari beberapa pemasang job di website freelancer, lalu buatlah artikel dengan tema tersebut di Google Docs. Kamu bisa menulis topik yang kamu minati di blog dan konten khusus untuk calon klien beragam di Google Docs sehingga menunjukkan kemampuanmu untuk menulis beragam tema.
Bergabung di Platform Freelancer
Banyak platform freelance seperti Upwork, Freelancer, Sribulancer,Projects.co.id, dan sejenisnya menawarkan kesempatan bagi freelance writer untuk menemukan pekerjaan. Daftarlah di platform tersebut dan perbarui profilmu dengan informasi yang relevan dan menarik. Sertakan juga portofolio yang telah kamu buat sebelumnya.
Saya dulu aktif mengikuti bid di Projects.co.id. Memang tidak langsung mendapatkan klien, tetapi saya berusaha menambah portofolio dengan contoh tulisan dan aktif ngeblog. Mulailah dengan bid atau penawaran yang sopan seperti halnya ketika kamu menulis email bisnis. Jangan terlalu menyombongkan diri, biarkan tulisanmu berbicara. Akan lebih menarik lagi jika kamu memilih calon klien yang menawarkan kerjasama jangka panjang.
Mulai Buat Branding
Pada tahap awal, kamu mungkin harus bersedia menerima proyek dengan bayaran yang lebih rendah untuk membangun reputasi. Tetapkan harga yang wajar dan sesuai dengan tingkat pengalamanmu. Seiring waktu dan dengan meningkatnya portofolio, kamu dapat menaikkan tarif atau rate card. (Baca Juga: Cara Membuat Rate Card)
Tentunya, ketika membangun branding lewat blog dan medsos, kamu sebaiknya tidak menulis cerita fiksi di blog. Gunakan platform seperti Wattpad dan Cabaca jika kamu ingin menulis cerita fiksi.
Jaga Kredibilitas
Ketika kamu mulai mendapatkan proyek, jaga kualitas tulisannu dan berusahalah untuk memenuhi tenggat waktu. Kepuasan klien dan ulasan positif akan membantumu dalam membangun reputasi baik.
Bangun jaringan dengan profesional di industri yang sama atau terkait. Bergabunglah dalam grup online atau forum yang berfokus pada penulisan dan bidang spesialisasimu. Promosikan dirimu melalui media sosial dan hadir dalam acara atau webinar yang relevan.
Yang paling penting adalah usaha dan juga kemauan terus belajar. Cara menjadi freelance content writer di atas hanya bisa berhasil jika kamu tidak putus asa untuk terus meningkatkan kemampuan menulis serta terbuka menerima umpan balik membangun. Ingin menjadi seorang freelancer yang mudah membangun branding lewat storytelling? Coba ikuti kelas Copywriting yang sudah memasuki batch 4 ini di sini.
- Ide Personal Branding Penulis Dari Buku ‘You Are The Brand’ – September 8, 2024
- Cara Mencari Jenis Ide Konten Agar Blog Tetap Disukai – September 7, 2024
- Di Balik Content Writing Master yang Terbit di Cabaca – September 1, 2024
Leave a Reply