Copywriter harus paham cara membuat Headline agar kontennya tidak kering dan memikat pembaca dalam hitungan detik. Namun, jangan berpikir tentang click-bait, ya. Meskipun tidak ada aturan yang kaku, Headline yang hanya click-bait menunjukkan copywriter kurang jago memilih diksi yang menarik tanpa harus ‘menipu’.

Tidak bisa dipungkiri kalau Headline masih menjadi bagian utama dari copywriting yang mendapat perhatian besar. Ibaratnya, ini menjadi gerbang bagi target audiens. Apakah kamu sudah mengetahui caranya?

Cara Membuat Headling Copywriting

Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat headline copywriting yang menarik untuk menarik audiens yang belum mengenal brand atau dirimu.

Pahami Target Audiens

Lakukan riset tentang demografi, minat, dan kebutuhan audiens potensialmu untuk memahami apa yang mereka cari. Kalau kamu tahu apa yang mereka cari, Headline pun fokus untuk memberikan janji solusi untuk kebutuhan mereka. Semakin kamu kenal dengan mereka, kamu pun akan semakin fokus pada solusi dalam kontenmu.

Gunakan Bahasa yang Relevan

Gunakan kata-kata yang memancing perhatian dan relevan dengan kebutuhan atau keinginan audiensmu. Kamu sedang mempromosikan produk kecantikan? Ketahui target audiens lalu gunakan gaya bahasa yang mewakili usia, pengalaman, dan hal-hal yang sedang mereka cari.

Fokus Pada Manfaat

Jelaskan manfaat atau solusi yang ditawarkan oleh produk atau layananmu secara langsung dan menarik. 

Contoh: Mengapa Kolagen Bisa Membuat Wajahmu Semuda Sophia Latjuba?

Kandungan kolagen itu adalah bagian dari skin care yang sedang kamu promosikan, Tidak salah kalau kamu menggunakan contoh pada selebritis yang rutin menggunakan kolagen. Gunakan emosi seperti keinginan, kebutuhan, atau keinginan yang kuat untuk mengaitkan audiensmu dengan Headline.

Pilih Headline yang Mudah Dipahami

Hindari kalimat yang panjang dan rumit. Buatlah Headline yang mudah dipahami dan langsung ke intinya. Buat beberapa referensi Headline sebelum kamu unggah dalam tulisan atau kamu kirimkan pada klien. Ini untuk memberikan referensi kepada calon klien misalnya. 

Contoh headline yang menarik bisa seperti:

 “Temukan Solusi Cepat Bikin Tabunganmu Nggak Boncos Lagi”

 “Awet Muda Hanya Dengan Perawatan 2 Kali Sehari di Rumah”

Trigger Emosi yang Sering Digunakan

Trigger emosi yang dapat membuat Headline copywriting memikat pembaca adalah emosi yang kuat dan relevan dengan kebutuhan atau keinginan mereka. Beberapa trigger emosi yang cukup sering digunakan para copywriter adalah:

• Keinginan untuk Sukses: Menonjolkan manfaat produk atau layanan dalam mencapai tujuan atau keberhasilan sehingga dapat memicu ambisi dan motivasi pembaca. Makanya, masih banyak target audiens yang terpikat dengan aktivitas flexing orang lain untuk menjadi cepat kaya misalnya.
• Rasa Urgensi: Menciptakan rasa urgensi atau kebutuhan untuk bertindak segera dapat membuat pembaca merasa perlu untuk segera melakukan sesuatu.
• Kepedulian: Menggugah empati atau kepedulian dapat membuat pembaca merasa terhubung secara emosional dan lebih cenderung untuk berpartisipasi atau mendukung inisiatifmu ketika sedang berkarya.
• Keinginan akan Kenyamanan: Menawarkan solusi atau produk yang menyediakan kenyamanan atau kemudahan dapat mengaitkan dengan keinginan pembaca untuk hidup yang lebih mudah.
• Keinginan akan Kebebasan: Menyoroti bagaimana produk atau layananmu dapat memberikan kebebasan atau kontrol kepada pembaca dapat memicu emosi yang kuat dari keinginan untuk membebaskan diri dari pembatasan.
• Keinginan akan Kepercayaan atau Keamanan: Menyampaikan kepercayaan atau rasa aman melalui produk atau layanan yang dapat membangun kepercayaan dan membuat pembaca merasa lebih nyaman untuk terlibat.

Bagaimana? Sudah jelas, kan Headline seperti apa yang disukai target pembaca? Ikuti cara membuat headline copywriting ini agar kamu tidak lagi membuat Headline yang click bait.  Semakin kamu tekun, tentu kamu akan semakin jago dalam menyusun copywriting untuk berbagai merek.

• Author
• Recent Posts

Reffi Dhinar

Wordpreneur at Wordholic Class

A Japanese Interpreter who loves the language and writing to be her primary passion. Author of 20 books, content writer, copywriter, and a professional writing coach. As a founder she is bulding Wordholic Class.

Latest posts by Reffi Dhinar (see all)

• Ide Personal Branding Penulis Dari Buku ‘You Are The Brand’ – September 8, 2024
• Cara Mencari Jenis Ide Konten Agar Blog Tetap Disukai – September 7, 2024
• Di Balik Content Writing Master yang Terbit di Cabaca – September 1, 2024